Untitled

O for Overreact

I'm telling you now, the secret from 2 previous post: I am the O blood type. hehehehe

when her head know, but her heart don't

He is nice
He is polite, too polite that sometime makes her irritating
He's just like her in some trait, her old trait
which now she's very careful not to doing that old - kind of annoying - trait

She knows that nobody's perfect
therefore she think of accept him because she's not perfect too
but then, her friend told her not to look down on herself
A man in love will accept her whatever her look, whatever her deficiency 
those will be his interest in her

then, how about she who's still see the deficiency and imperfection in him?

I have KID

perasaan gw saat mulai menulis post ini adalah galau, kesepian, pengen keluar tapi ga ada temen dan agak malas juga sebenernya karena hujan hampir setiap hari, akhirnya cuma bingung mau ngapain dan memendam galau. *apa sih
so, kepikiran ama dua sahabat gw dan bermaksud memperkenalkan secara resmi di blog ini. KID adalah Kiki Isni Deedee, bawaan dari jaman sekolah yang ingin menamakan suatu kelompok pertemanan. hehehe

I had monkeychi in middle school by the way, 11 girls with they cuteness, naughtiness, coquetry, etc. tapi hubungan terputus saat menginjak SMA, kami mulai keep in touch lagi sekarang, thanks to social media.

back to the topic, the kid memulai pertemanan saat SMA-tepatnya kelas 1, tidak terasa sudah 11 tahun sekarang (wow!!!). kami tidak selalu bersama, apalagi selepas SMA kami berpisah untuk melanjutkan studi di kota yang berbeda - gw di bogor, kio di bandung, dan dee tetap di jakarta. padahal cita-cita sewaktu SMA adalah kuliah di kota yang sama, kemudian tinggal bareng di satu rumah macam di film 30 hari mencari cinta. tapi takdir berkata lain, dan mungkin memang begitu yang terbaik buat kami. *halah
anyway, we're gathered again in jakarta now, yeay!

Kio - Dee - Me

Gili Trawangan, Lombok

rasanya memang belum lengkap kalo ke Lombok tanpa bermain ke pantainya. maka setelah turun gunung, kami menuju Gili Trawangan. dan memang seperti tradisi, banyak orang yang habis mendaki Rinjani mampir ke Gili. lanjut dari cerita sebelumnya, kami diantar elf sewaan ke bangsal, port untuk naik kapal ke Gili. harga tiket kapal dari bangsal ke Gili Trawangan ini 15 ribu dengan waktu tempuh 30 menit.

such an amaze di Gili Trawangan ini, seperti berada di negara yang berbeda, foreigners from anywhere in everywhere here. well, di Rinjani aja udah banyak foreigners, apalagi di daerah pantai begini, summer holiday pula bagi orang-orang bule tersebut. dan high season seperti ini berakibat sulitnya dapet penginapan kosong dan sesuai dengan budget kami. (>_<)
rata-rata penginapan yang kami tanyakan menawarkan harga 300 ribu per malam, maksimal diisi 3 orang. kalo rombongan (7 orang) akan dihitung 100ribu/orang, padahal hanya nambah 1 kasur. entah kita yang ga nemu penginapan murah, atau memang standar harganya segitu saat itu. jadilah tawar-menawar 1 juta/2 malam, diisi 7 orang dengan 1 kasur tambahan.

Mt. Rinjani - Lombok

akhirnya kesampaian juga memenuhi rasa kangen untuk menikmati alam, melihat langit malam lebih dekat, melihat sunrise & sunset di pegunungan, melihat awan di bawah kita, minum langsung dari sumber air pegunungan, bercengkrama dan tidur di dalam tenda.

gw bersama empat teman (firman, yusril, ria, & danu), serta dua teman yang baru kami kenal di bandara (kak yani & bang dody), pergi menuju Gunung Rinjani - Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Hari I: Goes to Lombok

Kami berlima berangkat dengan pesawat berbeda dan jam penerbangan berbeda: kloter 1 Firman (transit di Bali), kloter 2 Yusril & Ria (mampir di Surabaya), kloter 3 gw & Danu (ganti pesawat di Bali). kami bertemu dan kumpul di bandara Lombok sekitar pukul 5 sore, dan saat itu Firman sudah membawa teman (baru) kenalannya yaitu kak Yani dan bang Dody.
bicara mengenai transportasi kami yang cukup memakan biaya (naik pesawat), alasannya adalah agar menghemat waktu, maklum jatah cuti kami terbatas. karena pergi pas banget abis lebaran, harga tiket pesawat udah kena tuslah (kenaikan harga karena hari raya). tiket pesawat jakarta-bali dapet 700an ribu, bali-lombok dapet 200an ribu, lombok-jakarta 900an ribu.
selanjutnya kami bertujuh sharing cost menyewa mobil ke desa Sembalun, titik awal menuju Gunung Rinjani. *sewa mobil avanza 400 ribu

when in Bali, only sight-seeing at Ngurah Rai airport

sampai Lombok, turun pesawat disuguhkan Rinjani

Exercise after a long time

yeah... sesuai dengan judul, gw mulai lari setelah sekian lama ga olahraga. sebelum masuk bulan ramadhan gw lari di sekitar rumah, hasilnya gw puke, sempoyongan, dan keringet dingin. entah kenapa sekarang gw lemah banget. karena itulah gw jadi males untuk lari lagi. *alibi

tetapi demi memperkuat fisikal tubuh, akhirnya gw menerima ajakan temen untuk lari di depok (biar ada temen lari). yang gw ketahui berikutnya adalah gw lari 5 km, tanpa pemanasan yang cukup, dan tanpa pendinginan sama sekali.

i was running until my last breath

Bangkok - Pattaya ala koper (Part III)

ini bagian terakhir dari perjalanan ke Bangkok-Pattaya, cerita sebelumnya ada di Part I dan Part II

Hari III

Hari ini kami akan kembali lagi ke Bangkok. seperti saat berangkat ke Pattaya, dalam perjalanan kembali ke Bangkok pun kami akan berkunjung ke beberapa tempat dahulu.

ada kejadian sedikit lucu saat kami mau turun untuk sarapan, kami membawa serta koper karena akan langsung check-out. saat mau sampai elevator, kami melihat seorang turis cina/taiwan di depan pintu elevator dan pas sekali elevatornya datang. dia melihat kami dan bicara kepada kami yang diartikan sebagai "ayo sini cepet masuk elevator sekalian, gw tahan pintunya", jadi kami langsung buru-buru masuk karena dia udah baik banget mau nahan pintunya. eng..ing..eng.. ternyata elevator tersebut menuju ke atas, padahal orang itu mau turun juga seperti kami (hihihi). dan turis tersebut ngoceh terus di dalam elevator, macam kami mengerti bahasanya aja. ada saat dimana dia seperti bertanya kepada kami, tapi suasana langsung hening. zzzzzz

*sepertinya dia baru sadar kalo kami sama sekali ga ngerti dia ngomong apa :D

Bangkok - Pattaya ala koper (Part II)

Lanjut yaa ceritanya... 
(klik disini untuk melihat cerita sebelumnya) 

Hari II

hari ini kami akan ke Pattaya, daerah pantai yang katanya mirip Bali. *kata beberapa orang/blog

biasanya bila pada hari ketiga nanti saat kembali ke Bangkok akan menginap di hotel yang sama, kita bisa menitip koper di hotel dan membawa barang seperlunya ke Pattaya. tetapi karena hotel kami nanti berbeda, jadi semua barang dibawa. beruntung di mobil hanya ada tiga turis cantik ini bersama guide dan supir, jadi mobilnya masih lega. awalnya kami mengira akan digabung dengan rombongan lain, ternyata jadi seperti exclusive tourist. ;)

Bersih tetapi Boros

belakangan ini gw sedang dalam masa berpikir geje. berpikir betapa borosnya kita, atau gw deh, saat buang air kecil. setelah selesai menjalankan hajat, pastinya kita membersihkan diri dengan air, lalu mengeringkannya dengan tissue karena akan tidak nyaman bila celana basah/lembab. setelah itu kita akan mencuci tangan, dan mengeringkannya dengan tissue lagi. see? sangat boros.

tak heran di negara lain tidak ditemukan toilet dengan air, jadi kita membersihkan diri dengan tissue saja. air hanya ada di westafel untuk cuci tangan dan tidak ada tissue dekat westafel tersebut. menemukan toilet di sana yang ada airnya itu sesuatu banget, karena jarang dan gw jadi merasa bersih setelah buang air. kebersihan itu kan sebagian dari iman, mungkin memang karena alasan ini maka toilet di sini memakai air dan tissue. mulai sekarang harus lebih hemat lagi dengan memakai air dan tissue secukup mungkin. :D

Bangkok - Pattaya ala koper (Part I)

Kepergian gw kali ini pun bersama dengan BFF dee, sayang sekali kio ga bisa ikut karena udah terlanjur beli tiket konser. (heu euh... diantara bertiga, kio ini yang paling doyan nonton konser)
tapi kita ga cuma pergi berdua, ada mba andin yang ikut serta, temen kantornya dee. menurut gw tour bangkok-pattaya selama 4D/3N ini termasuk murah karena dengan Rp.3,1juta sudah termasuk biaya tiket pesawat PP, hotel bintang 3 selama 3 malem, antar-jemput bandara-hotel & transpor saat berkeliling tempat-tempat wisata. *saya sedang malas cari perbandingan harga :p

Bogor yang hampir kulupakan

hari libur di tengah-tengah weekday, apalagi libur di hari kamis sangatlah menyenangkan. pasti banyak yang ambil cuti hari jumat sehingga bisa long weekend. gw? mau longweekend ke jawa ga jadi karena temen-temen dari semarang & cirebon mau ke jakarta. temen dari semarang ngajak ketemu hari kamis, tapi yang dari cirebon ternyata ga jadi dateng. akhirnya menghabiskan jumat-sabtu dengan bekerja. semangat!!

oke, memang agak melenceng dari judul, mari kembali fokus. kemarin gw ke bogor untuk ketemu teman dari semarang, tentunya berkumpul dengan teman-teman yang lain juga. awalnya agak bingung jadi ke bogor atau ga soalnya sore hari gw sudah harus berada di rumah untuk bantu-bantu persiapan pengajian ibu-ibu se-RT. males banget kan kalo ke bogor cuma sebentar? tapiiii demi menjaga silaturahmi pertemanan gw dateng juga ke bogor. *ta ta ta (ala the croods)

hal yang membuat gw terkejut/terkagum-kagum (maaf agak lebay) adalah saat gw turun dari kereta di stasiun bogor, semilir anginnya sejuk banget dan saat menuju pintu keluar stasiun pandangan gw tertuju pada gunung nan jauh disana. serasa berada di suatu pedesaan, apa Bogor memang seperti ini? Bogor yang (hampir) kulupakan. langsung kebayang kalo tadi pagi mandi di kosan pasti dingin banget, pengennya mendekam di kasur.

dan saat berkumpul, yang "mengejutkan" juga adalah kebiasaan kami saat makan bersama, masih aja pengen nyobain makanan teman dari ujung kanan ke ujung kiri. meja yang paling ribut dan ribet, makanan dibawa kesana-kemari untuk dicobain bersama. hehehe

walopun gw cuma sebentar bertemu mereka (karena deadtime persiapan pengajian ibu-ibu), tapi cukup menghilangkan rasa kangen. :D

*sampai rumah langsung jadi pembantu umum acara pengajian

Edisi galau

wanita itu...

pernah tiba-tiba merasa khawatir saat teman prianya sakit dan datang menjenguk saat itu juga dengan membawa makanan/minuman berenergi.

merasa iri dengan wanita lain yang dekat dengan teman prianya, tapi tidak bisa berbuat apa-apa.

selalu ingat wangi shampo yang dipakai teman prianya, sehingga selalu bilang "ini shamponya" saat mencium wangi tersebut dimanapun.

menertawakan pernyataan cinta teman prianya yang entah sesungguhnya atau hanya bercanda... dan menyesalinya kemudian.

wanita itu...

kesal dengan perhatian yang diberikan oleh seorang pria, tetapi merasa kesepian dengan absen perhatiannya.

mencari-cari alasan untuk tidak bertemu dengan seorang pria, tetapi ingat padanya saat pergi jauh.

selalu mengeluhkan tentang sifat/sikap seorang pria, yang ternyata mirip dengan sifat/sikapnya sendiri.

memikirkan tentang kekurangan seorang pria, dan berharap bisa sepenuh hati menerimanya.

wanita itu...
selalu berpikir bahwa seseorang yang benar-benar sedang jatuhcinta/menyukai lawan jenisnya, pasti akan melakukan sesuatu (apapun) untuk orang yang disukainya tanpa pikir panjang atau dengan spontanitas, akan menerima orang yang disukai apa adanya tanpa berpikir/mencari-cari tentang kekurangannya.

kalau tidak seperti itu, apakah belum/tidak benar-benar jatuhcinta/suka pada seseorang?

cerita seorang pengendara motor

sebagai seorang pengendara motor, harus hati-hati sekali saat berada di jalan raya, apalagi jalan raya jakarta.

1. kalo mau ke pinggir/tengah jangan lupa kasih lampu, selain itu sedikit nengok juga untuk mengecek keadaan, ada kendaraan lain yang mau lewat atau tidak. kejadian: gw udah lakukan kedua hal tersebut, tapi tetap aja tiba-tiba diklakson angkot, it's like a gosh that suddenly appear beside me. >_<
2. walau kita sudah hati-hati, perhatikan juga keadaan/kendaraan sekitar. pengalaman: motor di depan tiba-tiba motong jalan ke pinggir (lewat depan gw), entah gimana ceritanya motor lain yang lagi bawa barang dengan diikat tali rafia mau mengikat motor gw juga (talinya nyangkut di stang motor gw). *alhamdulillah masih selamat
3. walau dirasa kita sudah cepat, lebih baik ambil jalan pinggir saja. pernah: di klakson 2 mobil dari belakang kanan & kiri (bingung kan mau kemana??), sama halnya dengan diapit 2 motor (maunya apa sih??). *stay cool aja, tetep jalan lurus. atau klakson balik, hehe
4. harus sabar saat berkendara. diantaranya kalo ada yang mau nyalip, kita biarkan saja. atau kita mau nyallip tapi ga dikasih, apalagi sampai dikata-katain. mending kita berdoa saja, semoga dosa kita berkurang, kan katanya kalo orang teraniyaya insyaallah doanya dikabulkan. :D
5. selalu heran sama pengendara yang berhenti melewati garis stop di lampu merah, toh perginya nunggu lampu hijau juga (jadi pergi bareng-bareng sama yang lain), dan kita toh tidak sedang balapan. tapi tetap aja kalo gw paling depan diklakson suruh maju melewati garis. -__-
6. heran juga sama motor yang mengeluarkan asap tebal, kenapa bisa begitu ya?
7. sebel sama motor yang suaranya gede mengaum, polusi suara banget, bisa dikecilin ga tuh volume-nya? *jadi curhat

banyak looohh pengendara motor di jakarta yang sepertinya siap jadi pembalap motoGP. hati-hati, setelah berbulan-bulan atau bertahun-tahun berkendara motor di jakarta mungkin anda pun siap jadi pembalap. :D

mari utamakan keselamatan, jadikanlah keselamatan sebagai kebutuhan. *meniru iklan

Dieng-Jogja

Mengisi hari libur dengan update blog tentang trip sekitar setengah tahun lalu, karena "long weekend" ini saya di jakarta aja. *anggap saja baru nge-trip kemaren :D
Liburan ini sudah direncanakan jauh-jauh hari, awalnya mau ke jogja lanjut dieng, tapi tiket kereta ke jogja dengan harga yang 'terjangkau' (baca: ekonomi) sudah habis. memang pada saat itu pas long weekend, maka kami beralih ke dieng saja. yang dipersiapkan adalah booking penginapan, karena kalo on the spot takut ga dapet kamar kosong. niatnya sih 3D/2N di dieng, tetapi karena kurang tegas dalam booking penginapan, kami hanya dapat menginap 1 malam sebab malam berikutnya sudah dibooking orang lain. *hiks
jadi pada tanggal 15 november 2012, wanita-wanita tangguh nan nekat ini pergi secara terpisah menuju wonosobo. gw bersama amel dan wista berangkat dari jakarta, shinta berangkat dari bandung (alone!!), dan indri pun berangkat sendiri ke purwokerto. mengapa purwokerto? karena tidak ada bus dari cirebon ke wonosobo, dan di purwokerto ini ada ratna yang mau ikut serta ke dieng.

yang pertama sampai adalah shinta, gw-amel-wista sampai sekitar 1 jam kemudian karena bus dari jakarta memang telat berangkatnya. tempat pertemuan kami adalah tugu....(maaf lupa nama tugunya, yang terletak dekat alun-alun wonosobo), tugu ini dilewati oleh bus dari bandung & jakarta. selanjutnya kami mencari masjid/mushola untuk solat subuh dan bersih-bersih.
indri dan ratna yang berangkat dari purwokerto sampai di alun-alun wonosobo sekitar pukul 10 pagi .

six of us at alun-alun wonosobo

Pengalaman beli gadget di Pazia

post ini memang mengisyaratkan sedikit norak, hehehehe... maklum baru pertama kali beli gadget di Pazia.
ceritanya gw mau beli gadget baru, awalnya nyari di suatu mall yang saat itu sedang berlangsung acara KTO (Korea Tourism Organization), karena gw & kio mau sekalian liat-liat acara tersebut. tapi ternyata acaranya agak garing, entah apa karena acara utama udah lewat/belum mulai yaa. akhirnya kita berdua pindah mall, karena tidak ada yang bisa dilakukan lagi di mall tersebut => gadget yang dicari juga ga ada, hhmmm kita cuma mampir di 1 toko gadget di mall itu sih. :p

di mall kedua ini niatnya nonton, nyari gadget dinomorduakan. tapi ternyata ada Pazia di deket bioskop, akhirnya mampir kesana setelah beli tiket nonton. yang mau gw ceritakan adalah pelayanan di Pazia, bersyukur gadget yang dicari ga ada di toko mall sebelumnya. hehehe

jadilah gw beli gadget di Pazia, dan berhadiah tas ransel! lumayan banget buat backpackeran. disana ada tempat duduk seperti cafe, jadi kalo liat Pazia sekilas akan menyangkanya sebuah tempat makan. selama gadgetnya di-setting, gw dikasih latte gratis. sebenernya ditanya mau minum apa, pilihan lainnya adalah espresso atau air mineral. *slurruuupp

dan kita masih bisa mampir-mampir ke Pazia setelah beli, bisa tanya-tanya cara penggunaan gadget, atau kalau mau klaim garansi juga bisa dibantu oleh Pazia. so, kalo mau beli gadget di Pazia aja. *promosi terselubung :D

Legenda Kuliner Nusantara

hari sabtu 13 april kemarin gw pergi ke festival jajanan (kecap) bango yang diadakan di plaza barat senayan. gw dateng bersama icha & danu, serta adiknya icha & pacarnya. tema festival ini adalah Legenda Kuliner Nusantara, hhmmm pasti ngebayanginnya enak banget kan bisa wisata kuliner nusantara di satu tempat, apalagi masuknya gratis. hehehehe

French Toast

Mengawali hari minggu pertama di bulan april dengan French Toast, upgrade dari yang pertama kali gw buat. perbedaannya, kali ini diatas roti ditambahin susu kental & potongan pisang. it's so yummy!!!

Save the environnement

tulisan tersebut (judul post) terdapat di sebuah kertas yang ditempel di depan toilet kantor gw. hal ini dikarenakan akhir-akhir ini lampu di depan toilet selalu menyala. mereka yang menggunakan lampu di depan toilet biasanya untuk memperbaiki penampilan di depan kaca, dan mereka tidak mematikan lampu setelah menggunakannya.

at Cirebon, West Java

I visited my friend at Cirebon-West Java with three other friends. we went there from Jakarta by train for about three and half hours. take a look some pictures taken from that moment below:

Bukan hanya mirip

Tanggal 1 maret yang lalu, gw & icha pergi ke lampung, mau ke acara nikahannya dina. ada satu temen lagi sih yang bakal dateng ke acara tersebut, namanya danu, tapi gosipnya dia langsung ke lampung dari palembang, tempat dia tugas meng-audit. so, gw & icha udah duduk manis di bus damri, siap-siap tidur karena perjalanan malam. saat itu gw celingukan nyari orang, kata dina: mba-mba yang bantu di rumahnya satu bus sama kita, jadi insyaallah ga nyasar lah ke rumah dina. lalu lewat cowo yang gw kira danu, mirip banget soalnya: item, jenggotan (hahaha, maaf danu). gw bilang "cha, yang tadi lewat mirip danu deh", icha ngelirik ke belakang jejaknya, tapi gw rasa udah ga keliatan. kan lumayan tuh kalo beneran danu, insyaallah aman kalo ada temen bepergian seorang cowo.

Akibat salah liat jadwal

Weekend kemarin ada kejadian yang membuat gw tertawa bodoh dan sedikit kesel. hari sabtu akhirnya gw pergi ke bogor setelah sekian lama. hal yang rencananya dilakukan disana adalah nyalon bersama dina & icha, memang terdengar agak konyol ke bogor hanya untuk nyalon padahal rumah gw & dina di jakarta, sedangkan rumah icha di karawang. tapi di sanalah titik pertemuan diputuskan. :)

Back to being a kid

Beberapa waktu yang lalu di tahun 2012, senior kuliah lagi main ke jakarta. gw ngajak dia ke Taman Mini Indonesia Indah karena lagi ada pesta lampion (Celebration of Lights), dan karena gw juga punya voucher diskon kesana (hhmm sengaja beli diskonan sih, hehe). acara lampion ini tentunya malam hari, tapi karena senior belum pernah keliling TMII, jadi kita berangkat dari siang. harusnya kalo kesini ngajak anak kecil biar ga gitu malu, karena bentuknya karakter kartun-kartun disney. tapi gw dengan pedenya pergi berdua senior, maklum waktu kita kecil ga ada yang beginian. *alibi
ini foto-fotonya, maaf agak burem.

with lampion disney :)

around TMII, mostly at IPTEK

First flight. Trip irit ke Singapore

first flight experience gw adalah saat ke singapore 11 bulan yang lalu (masih inget donk pengalaman pertama, hehe). ini bener-bener baru pertama kali gw naek pesawat, alhamdulillah selamat sampai tujuan & ga bikin trauma apapun. :)
saat itu serba kebetulan: kebetulan baru bikin paspor, kebetulan dapet bonus tahunan dari kantor, kebetulan temen ngajak ke rumah kakaknya di sipore, kebetulan juga bisa cuti, hehehe alhamdulillah... walopun bikin alasan cuti acara lain ke bos (bisa repot kalo gw bilang ke sipore nanti ada yang minta oleh-oleh patung merlion).

Toast

Last weekend, gw bikin French-toast karena abis liat seseorang buat ituh toast di salah satu acara variety show Korea. gw ga tau persisnya orang tersebut buat toast-nya kaya gimana, tapi kurang lebih kaya yang gw buat ini:

Early days in 2013

picture source here