Edisi galau

wanita itu...

pernah tiba-tiba merasa khawatir saat teman prianya sakit dan datang menjenguk saat itu juga dengan membawa makanan/minuman berenergi.

merasa iri dengan wanita lain yang dekat dengan teman prianya, tapi tidak bisa berbuat apa-apa.

selalu ingat wangi shampo yang dipakai teman prianya, sehingga selalu bilang "ini shamponya" saat mencium wangi tersebut dimanapun.

menertawakan pernyataan cinta teman prianya yang entah sesungguhnya atau hanya bercanda... dan menyesalinya kemudian.

wanita itu...

kesal dengan perhatian yang diberikan oleh seorang pria, tetapi merasa kesepian dengan absen perhatiannya.

mencari-cari alasan untuk tidak bertemu dengan seorang pria, tetapi ingat padanya saat pergi jauh.

selalu mengeluhkan tentang sifat/sikap seorang pria, yang ternyata mirip dengan sifat/sikapnya sendiri.

memikirkan tentang kekurangan seorang pria, dan berharap bisa sepenuh hati menerimanya.

wanita itu...
selalu berpikir bahwa seseorang yang benar-benar sedang jatuhcinta/menyukai lawan jenisnya, pasti akan melakukan sesuatu (apapun) untuk orang yang disukainya tanpa pikir panjang atau dengan spontanitas, akan menerima orang yang disukai apa adanya tanpa berpikir/mencari-cari tentang kekurangannya.

kalau tidak seperti itu, apakah belum/tidak benar-benar jatuhcinta/suka pada seseorang?

cerita seorang pengendara motor

sebagai seorang pengendara motor, harus hati-hati sekali saat berada di jalan raya, apalagi jalan raya jakarta.

1. kalo mau ke pinggir/tengah jangan lupa kasih lampu, selain itu sedikit nengok juga untuk mengecek keadaan, ada kendaraan lain yang mau lewat atau tidak. kejadian: gw udah lakukan kedua hal tersebut, tapi tetap aja tiba-tiba diklakson angkot, it's like a gosh that suddenly appear beside me. >_<
2. walau kita sudah hati-hati, perhatikan juga keadaan/kendaraan sekitar. pengalaman: motor di depan tiba-tiba motong jalan ke pinggir (lewat depan gw), entah gimana ceritanya motor lain yang lagi bawa barang dengan diikat tali rafia mau mengikat motor gw juga (talinya nyangkut di stang motor gw). *alhamdulillah masih selamat
3. walau dirasa kita sudah cepat, lebih baik ambil jalan pinggir saja. pernah: di klakson 2 mobil dari belakang kanan & kiri (bingung kan mau kemana??), sama halnya dengan diapit 2 motor (maunya apa sih??). *stay cool aja, tetep jalan lurus. atau klakson balik, hehe
4. harus sabar saat berkendara. diantaranya kalo ada yang mau nyalip, kita biarkan saja. atau kita mau nyallip tapi ga dikasih, apalagi sampai dikata-katain. mending kita berdoa saja, semoga dosa kita berkurang, kan katanya kalo orang teraniyaya insyaallah doanya dikabulkan. :D
5. selalu heran sama pengendara yang berhenti melewati garis stop di lampu merah, toh perginya nunggu lampu hijau juga (jadi pergi bareng-bareng sama yang lain), dan kita toh tidak sedang balapan. tapi tetap aja kalo gw paling depan diklakson suruh maju melewati garis. -__-
6. heran juga sama motor yang mengeluarkan asap tebal, kenapa bisa begitu ya?
7. sebel sama motor yang suaranya gede mengaum, polusi suara banget, bisa dikecilin ga tuh volume-nya? *jadi curhat

banyak looohh pengendara motor di jakarta yang sepertinya siap jadi pembalap motoGP. hati-hati, setelah berbulan-bulan atau bertahun-tahun berkendara motor di jakarta mungkin anda pun siap jadi pembalap. :D

mari utamakan keselamatan, jadikanlah keselamatan sebagai kebutuhan. *meniru iklan

Dieng-Jogja

Mengisi hari libur dengan update blog tentang trip sekitar setengah tahun lalu, karena "long weekend" ini saya di jakarta aja. *anggap saja baru nge-trip kemaren :D
Liburan ini sudah direncanakan jauh-jauh hari, awalnya mau ke jogja lanjut dieng, tapi tiket kereta ke jogja dengan harga yang 'terjangkau' (baca: ekonomi) sudah habis. memang pada saat itu pas long weekend, maka kami beralih ke dieng saja. yang dipersiapkan adalah booking penginapan, karena kalo on the spot takut ga dapet kamar kosong. niatnya sih 3D/2N di dieng, tetapi karena kurang tegas dalam booking penginapan, kami hanya dapat menginap 1 malam sebab malam berikutnya sudah dibooking orang lain. *hiks
jadi pada tanggal 15 november 2012, wanita-wanita tangguh nan nekat ini pergi secara terpisah menuju wonosobo. gw bersama amel dan wista berangkat dari jakarta, shinta berangkat dari bandung (alone!!), dan indri pun berangkat sendiri ke purwokerto. mengapa purwokerto? karena tidak ada bus dari cirebon ke wonosobo, dan di purwokerto ini ada ratna yang mau ikut serta ke dieng.

yang pertama sampai adalah shinta, gw-amel-wista sampai sekitar 1 jam kemudian karena bus dari jakarta memang telat berangkatnya. tempat pertemuan kami adalah tugu....(maaf lupa nama tugunya, yang terletak dekat alun-alun wonosobo), tugu ini dilewati oleh bus dari bandung & jakarta. selanjutnya kami mencari masjid/mushola untuk solat subuh dan bersih-bersih.
indri dan ratna yang berangkat dari purwokerto sampai di alun-alun wonosobo sekitar pukul 10 pagi .

six of us at alun-alun wonosobo