(klik disini untuk melihat cerita sebelumnya)
Hari II
hari ini kami akan ke Pattaya, daerah pantai yang katanya mirip Bali. *kata beberapa orang/blog
biasanya bila pada hari ketiga nanti saat kembali ke Bangkok akan menginap di hotel yang sama, kita bisa menitip koper di hotel dan membawa barang seperlunya ke Pattaya. tetapi karena hotel kami nanti berbeda, jadi semua barang dibawa. beruntung di
mobil hanya ada tiga turis cantik ini bersama guide dan supir, jadi mobilnya masih lega. awalnya kami mengira akan digabung dengan rombongan lain, ternyata jadi seperti exclusive tourist. ;)
kami mengunjungi beberapa tempat dahulu sebelum ke Pattaya, yang pertama adalah Wat Arun Temple. untuk sampai kesana, kami menyebrangi sungai Chao Phraya. wat arun temple ini terdiri dari 5 bangunan, kami langsung menuju bangunan yang paling tinggi di tengah. tinggi candi yang di tengah berkisar antara 66,8 m dan 86 m, laporan dari beberapa sumber menurut wikipedia. kami naik sampai ke paling atas, harus hati-hati karena tangganya curam. dinding-dinding temple ini dihias dengan porselen dari cina.
Wat Arun Temple
details in the temple
pemandangan dari atas, see the stairs? curam sekaliii
kami
sempat ke belakang temple untuk berburu oleh-oleh, dan mendapati harganya lebih murah dari
yang ada di MBK. penjual di sini juga fasih berbahasa
Indonesia/Melayu, jadi enak belanjanya.
selanjutnya kami ke pabrik kulit. entah kenapa disebut
pabrik di jadwal tour, padahal disana kami hanya diberi tahu cara membedakan
kulit asli dan palsu, lalu kami langsung digiring menuju ruangan tempat barang-barang dari kulit tersebut dijual.
fyi: harga ikat pinggang sekitar 1500 baht (maaf lupa terbuat dari kulit apa), dompet kulit ikan pari 3000 baht, dll. *dilarang memotret disini
kami makan siang di restoran/rumah makan ole-ole,
sepertinya tour guide sengaja membawa kami kemari karena makanannya cocok dengan selera orang Indonesia, terbukti tamu lain yang datang
adalah orang Indonesia. *maaf kalo analisa amatir saya salah, hahahaha
makanan kami yang terenak selama di thailand, yummy :9
enjoy the meal, katanya keluarga kerajaan juga pernah ke resto ini loh
setelah kenyang, kami menuju Sriracha Tiger zoo, yang
istimewa dari kebun binatang ini adalah kita bisa melihat macan dan babi
hidup bersama dalam satu kandang.
in the zoo
the tiger take care of the pigs :D
selain
melihat-lihat binatang, kami juga melihat pertunjukan buaya dan macan.
yang saya ingat dari kunjungan ini adalah saat pawang buaya terpeleset
dan celananya melorot (*teriak histeris & tertawa), serta merasa
kasihan sama macan-macan di pertunjukan, merasa agak salah
mengeksploitasi macan seperti itu (macannya berjalan diatas seutas tali, lompat melewati lingkaran yang terbakar, dll). padahal kalo macan-macan tersebut bersatu, mungkin saja manusia kalah.
not much animals in the zoo, & saat crocodile show lupa memotret
perjalanan Bangkok-Pattaya memakan waktu sekitar 3 jam, so mari kita tidur sejenak, toh di jalan tol ga ada yang bisa dilihat. hehehehe
kunjungan berikutnya adalah Gems Gallery International, toko perhiasan terbesar di dunia. this place is soooo amazing, because of the jewelleries off course.
i was kidding, tempatnya memang menakjubkan, berkelas. pertama-tama kita diajak mengenal asal-usul gems gallery dan perhiasan yang ada di sana, yaitu dengan menaiki kereta menuju terowongan seperti di wahana taman bermain. kalian tau kan wahana semacam itu seperti apa? kita diajak berkeliling di dalam terowongan gelap (lampu remang-remang), berisi benda/patung dan ilustrasi suara. gw ga terlalu menyimak cerita dari suara di speaker kereta, karena gw (honestly) takut, jadi gw ga inget ceritanya apa. :(
harusnya mungkin tidak menakutkan, tapi kereta yang bisa berisi sekitar 16 orang tersebut, cuma diisi dengan kami bertiga, dan gw duduk sendirian di belakang dee dan mba andin (>_<). mengapa keretanya cuma diisi kami bertiga? karena satu kereta hanya menjelaskan dengan satu bahasa.
selanjutnya kami dipandu untuk menuju ruangan tempat perhiasan dibentuk menjadi cincin, kalung, gelang, dsb. ruangannya sama sekali ga berantakan, rapi & bersih. ngomong-ngomong pembuat perhiasannya ga grogi apa ya? mereka bekerja diliatin pengunjung.
ruangan berikutnya adalah display perhiasan-perhiasan yang membuat mata berbinar, mulut menganga, suara ga keluar, dan kantong/dompet kosong. tapi untungnya gw bisa mengendalikan emosi dengan baik, hahaha. walaupun ada staf ganteng yang hampir berhasil "membujuk" gw. orangnya lucu (humoris), fasih bahasa, sabar banget ngejawab pertanyaan "ini harganya berapa?" yang percuma, mau nerangin satu-satu batu tertentu (rubi, saphire, dll) cocok dengan bulan kelahiran apa, sampai menawarkan kepada kami perhiasan dengan harga yang terjangkau "kalau mau yang murah bisa beli batunya aja di sebelah sini" kata mas-nya. hahaha
di ruangan sebelahnya merupakan display perhiasan dengan harga yang murah (perak, kuningan, dsb), souvenir, tas dan dompet kulit, sabun dan lilin aroma terapi, dll.
di penghujung ruangan kami diberi minuman (teh atau kopi), dan kami memilih teh thailand. hanya foto teh ini yang bisa diambil dari kunjungan ke gems gallery ini, karena memang dilarang mengambil foto di dalam, dan setelah berada di luar malah jadi keterusan ga ambil foto.
kunjungan berikutnya adalah Gems Gallery International, toko perhiasan terbesar di dunia. this place is soooo amazing, because of the jewelleries off course.
i was kidding, tempatnya memang menakjubkan, berkelas. pertama-tama kita diajak mengenal asal-usul gems gallery dan perhiasan yang ada di sana, yaitu dengan menaiki kereta menuju terowongan seperti di wahana taman bermain. kalian tau kan wahana semacam itu seperti apa? kita diajak berkeliling di dalam terowongan gelap (lampu remang-remang), berisi benda/patung dan ilustrasi suara. gw ga terlalu menyimak cerita dari suara di speaker kereta, karena gw (honestly) takut, jadi gw ga inget ceritanya apa. :(
harusnya mungkin tidak menakutkan, tapi kereta yang bisa berisi sekitar 16 orang tersebut, cuma diisi dengan kami bertiga, dan gw duduk sendirian di belakang dee dan mba andin (>_<). mengapa keretanya cuma diisi kami bertiga? karena satu kereta hanya menjelaskan dengan satu bahasa.
selanjutnya kami dipandu untuk menuju ruangan tempat perhiasan dibentuk menjadi cincin, kalung, gelang, dsb. ruangannya sama sekali ga berantakan, rapi & bersih. ngomong-ngomong pembuat perhiasannya ga grogi apa ya? mereka bekerja diliatin pengunjung.
ruangan berikutnya adalah display perhiasan-perhiasan yang membuat mata berbinar, mulut menganga, suara ga keluar, dan kantong/dompet kosong. tapi untungnya gw bisa mengendalikan emosi dengan baik, hahaha. walaupun ada staf ganteng yang hampir berhasil "membujuk" gw. orangnya lucu (humoris), fasih bahasa, sabar banget ngejawab pertanyaan "ini harganya berapa?" yang percuma, mau nerangin satu-satu batu tertentu (rubi, saphire, dll) cocok dengan bulan kelahiran apa, sampai menawarkan kepada kami perhiasan dengan harga yang terjangkau "kalau mau yang murah bisa beli batunya aja di sebelah sini" kata mas-nya. hahaha
di ruangan sebelahnya merupakan display perhiasan dengan harga yang murah (perak, kuningan, dsb), souvenir, tas dan dompet kulit, sabun dan lilin aroma terapi, dll.
di penghujung ruangan kami diberi minuman (teh atau kopi), dan kami memilih teh thailand. hanya foto teh ini yang bisa diambil dari kunjungan ke gems gallery ini, karena memang dilarang mengambil foto di dalam, dan setelah berada di luar malah jadi keterusan ga ambil foto.
teh thailand
inilah yang ditunggu-tunggu saat di Pattaya:
pertunjukan kabaret banci (Alcazar show). kalian tahu kan kalo Thailand terkenal dengan banci-banci yang super cantik, disinilah kami
melihatnya. tiket masuk pertunjukannya 700 baht dengan durasi show sekitar 1,5 jam.
kalo dilihat dari isi pertunjukan menurut gw biasa aja (hhmmm sedikit lucu sih) karena bukan
suatu cerita, mereka hanya bernyanyi (dan sepertinya lipsync) lagu dari beberapa
negara disertai dengan tarian dan baju heboh khas pertunjukan. pastinya
yang membuat gw amaze adalah they are sooo...beautiful and sexy. saat pertunjukkan selesai, kita bisa berfoto bareng "artis-artis" tersebut di luar gedung. jangan lupa membayar 20 baht/objek, objek yang dimaksud adalah si artis. hati-hati ditabok kalo ga bayar atau ketahuan "foto bareng" secara diam-diam. kalo gw sih cukup fotoin mereka dari jauh aja, secret admire ceritanya. :p
gw kasih foto berikut ini untuk kalian yang penasaran.
the show
after the show
acara kami selanjutnya adalah makan malam, disediakan secara prasmanan di suatu hotel (bukan hotel tempat kami menginap) dan lagi-lagi isinya orang Indonesia semua. selesai makan, barulah kami diantar ke hotel tempat kami menginap. sisa waktu hari ini hanya kami habiskan dengan menonton TV di hotel karena sudah lelah dan sudah malam.
simak satu cerita lagi perjalanan Bangkok - Pattaya ala koper yaaa
No comments:
Post a Comment