rasanya memang belum lengkap kalo ke Lombok tanpa bermain ke pantainya. maka setelah turun gunung, kami menuju Gili Trawangan. dan memang seperti tradisi, banyak orang yang habis mendaki Rinjani mampir ke Gili. lanjut dari cerita sebelumnya, kami diantar elf sewaan ke bangsal, port untuk naik kapal ke Gili. harga tiket kapal dari bangsal ke Gili Trawangan ini 15 ribu dengan waktu tempuh 30 menit.
such an amaze di Gili Trawangan ini, seperti berada di negara yang berbeda, foreigners from anywhere in everywhere here. well, di Rinjani aja udah banyak foreigners, apalagi di daerah pantai begini, summer holiday pula bagi orang-orang bule tersebut. dan high season seperti ini berakibat sulitnya dapet penginapan kosong dan sesuai dengan budget kami. (>_<)
rata-rata penginapan yang kami tanyakan menawarkan harga 300 ribu per malam, maksimal diisi 3 orang. kalo rombongan (7 orang) akan dihitung 100ribu/orang, padahal hanya nambah 1 kasur. entah kita yang ga nemu penginapan murah, atau memang standar harganya segitu saat itu. jadilah tawar-menawar 1 juta/2 malam, diisi 7 orang dengan 1 kasur tambahan.
rata-rata penginapan yang kami tanyakan menawarkan harga 300 ribu per malam, maksimal diisi 3 orang. kalo rombongan (7 orang) akan dihitung 100ribu/orang, padahal hanya nambah 1 kasur. entah kita yang ga nemu penginapan murah, atau memang standar harganya segitu saat itu. jadilah tawar-menawar 1 juta/2 malam, diisi 7 orang dengan 1 kasur tambahan.
take a look some pictures below from Gili
mencoba eksis, welcome to Gili Trawangan!!!
begini nih di Gili Trawangan
pengen nyobain iniii
ada konservasi penyu juga
jenis transportasi: delman dan sepeda (rent), or just walking for free ;)
untuk anda yang mau party, banyak yang lebih wah dari ini
makan di pasar malem (photo by seto)
info sedikit buat yang mau makan di pasar malem ini, jangan pesen capcay! gw udah ngebayangin capcay yahud, makan sayuran buat ngelancarin be-a-be. eeehh malah ga napsu makan, capcay kaya sayur sop tanpa kaldu, kebanyakan kecap pula. ga tau semua capcay disitu begitu atau di tempat gw makan doang. hadeeeuuuh
harga makanan di pasar malem ini minimal 15 ribu (nasi goreng), ada siih yang 5ribuan (gorengan, kue-kue basah). kalo mau yang lebih murah lagi ada semacam warteg (nasi campur 10 ribu), tapi masuk dulu ke gang-gang.
snorkling 3 gili (trawangan, meno, air), photo by seto
istirahat makan siang di Gili Air
untuk snorkling, EO-nya banyak di sepanjang jalan di Gili Trawangan, harganya sekitar 100 ribu/orang. tetapi yang bikin ga enak mungkin karena 1 perahu akan berisi kurleb 40 orang, dan semua EO itu memasang harga, titik-titik snorkling, dan jam snorkling yang sama. kami ngebayangin beberapa EO berangkat pada jam yang sama, pas snorkling di titik yang sama, 2 EO aja udah membawa 80 orang. pilihan lain snorkling privat: ga banyak orang, waktu terserah anda, titik-titik snorkling sama kaya reguler. harga 1 juta kalo pinter nawar, 1 perahu bisa diisi sampai 7 orang, jadi lebih murah dari yang reguler.
berburu sunset ke bukit di Gili Trawangan
waiting the sun goes down
time to go
gw sendirian aja dari gili ke mataram karena danu udah pergi duluan kemarin sore, sedangkan yang lain flight sore nanti. harga tiket kapalnya lebih murah loh kalo pagi (13 ribu), hihihi. sesampainya di bangsal, hampir kaya anak ilang ga tau mau naik apa, karena gw sempet berpikir untuk naik taksi langsung ke airport. gw yang ga percayaan sama orang, takut dibohongin tukang ojek dan delman yang mau nganter ke perempatan (lupa nama jalannya), tempat mangkalnya elf yang ke mataram. ragu-ragu naik taksi, nyari angkot pun ga ada, jadilah gw jalan kaki ke perempatan tersebut, alamaaaakk jauhnya. ternyata memang ga ada angkot dari bangsal ke perempatan, mending naik ojek atau delman deh, stupid me. lalu dari perempatan ke mataram naik elf kurleb 2 jam dengan ongkos 15 ribu saja. kemudian dari mataram, gw dan danu naik damri ke airport, ongkos 20 ribu dengan waktu tempuh 30-60 menit. kami memilih pesawat siang karena harga tiketnya lebih murah dibanding pesawat sore, dan ada waktu istirahat juga di rumah sebelum menghadapi hari senin.
already miss Lombok...
No comments:
Post a Comment