01 September 2014

Dia tidak benar-benar tertarik padamu

beberapa hari yang lalu gw menonton ulang film He's Just Not That Into You, yang artinya dia (cowo) tidak benar-benar tertarik pada kamu (cewe). film ini keluar tahun 2009 dan gw pertama kali nonton saat masih kuliah. film ini bercerita mengenai seorang cewe bernama Gigi yang salah mengartikan kata-kata cowo (atau karena dia terlalu berharap), dan tidak peka dengan bahasa tubuh cowo tersebut saat mengatakan sesuatu. kesalahan dalam hal itu berawal dari masa kecil Gigi: seorang teman cowo yang gigi suka mengatakan bahwa gigi smell like dog poo dan si cowo dengan terang bilang ga suka, tetapi ketika gigi menangis curhat pada ibunya, si ibu malah bilang kalo si cowo tersebut sebenarnya suka sama gigi.


28 August 2014

Bermain di USS

akhirnya setelah tertunda lebih dari dua bulan (baca: males-malesan nulis), akhirnya terbit juga post ini.
sebelumnya gw dan icha backpackeran selama 2 hari (jakarta-spore-kl dan batucave-twintower), & finally kami bisa istirahat di kamar hotel. hip hip huray!!
masuk hitungan hari ketiga, kami check-in hotel pukul 1 dini hari. female dormitory yang kami booking ada di lantai 4, ga ada eskalator atau elevator, hayuk deh naik tangga. sampai depan pintu kamar, gw kebingungan cara buka pintunya, apa kelupaan kuncinya di lobby resepsionis yah? icha pun turun lagi ke resepsionis. eeh pas liat-liat tangan gw pegang apa aja, ketemu kuncinya (semacam kartu, tap ke alat di kusen pintu). pengen teriak manggil icha takut mengganggu orang lain, maap yaa cha jadi olahraga dini hari.

fyi: waktu check-in wajib deposit S$20, akan dikembalikan saat check-out. tempat tidurnya bertingkat 2 layaknya asrama, nginep disini mengingatkan gw dengan asrama waktu tahun pertama kuliah (ciiieeehh). bedanya disini, di sekeliling tempat tidur yang bawah ditutup kain, jadi ada sedikit privasi dari orang yang lalu-lalang. seprai-selimut-bantalnya tersimpan di dalam loker, dengan nomer loker yang sama dengan nomor tempat tidur, jadi merapihkan tempat tidur sendiri. tersedia ember-gantungan-sabun cuci kalo mau cuci baju dan tempat jemurnya di rooftop, di atas kamar female dormitory ini. terdapat 3 westafel dengan cermin, 2 bilik untuk shower, dan 2 bilik untuk toilet duduk, semuanya bersih. di dalam dormitory ini terdapat satu kamar private, tapi beruntung saat itu ga ada penghuninya, kalo berisi satu keluarga dan ada seorang bapak/cowo, kan males banget jadinya (maklum kami berhijab, hehehe).
oh iya, pe-er banget harus punya/bawa colokan kaki tiga kalo ke luar negeri, selama 4 hari kami ngirit batre hp & kamera karena ga nemu colokan kaki dua, powerbank yang dibawa cuma bisa nge-charge hp 1,5 kali.

ternyata ada lagi yang dateng lebih pagi dari kami, orang sebelah kasur (awalnya sih kasur gw di atas dia, terus gw pindah kasur ke sebelah, jadi di atas kasur icha, karena jemuran dia numpuk di kasur gw yang sebelumnya itu), kaget gitu ngeliat icha yang lagi solat. hihihi
fyi lagi nih: ga ada tempat khusus solat, jadi solat di kamar, tau arah solatnya dari aplikasi kompas di hape. walo ganti hape nih aplikasi harus ada. tsaaahh

25 May 2014

Short Runaway to Bogor

berawal dari temen kantornya Kio yang pamer foto tripnya ke Pura Parahyangan di Bogor, katanya pemandangan disana baguuuuuusss, dan masuknya gratis. memang sih selain yang berkepentingan (orang hindu yang sembahyang) dilarang masuk, tapi kalo bisa sepik-sepik ke penjaga/petugasnya dan lagi mujur bisa dibolehkan untuk masuk ke dalam.
jadi ceritanya kio mau ngajak temennya yang dari malang jalan-jalan, dan berhubung gw sempet tinggal lama di bogor (ciieeehh), jadi kio ngajak gw juga. padahal gw juga baru tau kalo ada pura bagus di bogor, heheheheh.
sebelum pergi, biar ga malu-maluin gw browsing dulu tentang pura ini dan cara ke sana. ternyata Pura Parahyangan Agung Jagatkartta ini merupakan pura terbesar di pulau Jawa. cara ke sana pun cukup mudah, masih ada kendaraan umum. eheemm, maksudnya untuk sampai depan pura sih harus jalan kaki atau naik ojek, kecuali bawa kendaraan pribadi, karena angkot hanya mengantar sampai pertigaan (1 km sebelum pura). tetapi harap diingat untuk bertanya pada supir angkot sebelum naik, apakah angkot tersebut mengantar sampai pura? karena jarang penumpang yang turun sampai pura, sehingga angkotnya juga jarang yang mengantar sampai sana.
rute angkotnya: dari stasiun bogor naik angkot 02 arah sukasari => turun di BTM (bogor trade mall), lanjut naik angkot 03 arah ciapus (curug nangka, pura parahyangan) => turun di pertigaan.
kalo dari terminal baranangsiang bogor saya kurang tau (ngakunya lama tinggal di bogor tapi ga tau, hihi), hasil browsing sih naik angkot 13 atau 06 dan turun di BTM lalu naik 03 arah ciapus tadi dan turun di pertigaan.

pertigaan sebelum pura, udah mendung euy

12 May 2014

8 kg, added!!

sungguh tidak keruan rasanya badan gw sekarang. sejak bekerja, apalagi setelah lepas kawat gigi, berat badan naik terus. dihitung dari jaman kuliah/awal-awal bekerja sampai saat ini bertambah 8 kg. yang jadi masalah adalah penampakan gw jadi seperti orang hamil, badan gw ga begitu lebar tapi bagian perut ke bawah membesar. gw sendiri merasa agak begah juga kadang-kadang. hahaha
ga semua penampakan gw kaya orang hamil sih, tergantung baju yang digunakan juga. alhamdulillah orang-orang bilang gw makmur, happy, dsb. but right now i miss my old body, yang gw rasa ideal (cieeehh) karena dulu kalo beli celana udah ga perlu diperbaiki lagi, udah paass. hehehehe
lalu teringat untuk selalu bersyukur, syukurilah gemukmu sebelum datang kurusmu. ;)

11 May 2014

BatuCave - TwinTower

perjalanan (jakarta)-spore-kl berakhir pukul 4 pagi di TBS (terminal bersepadu selatan), kuala lumpur. disinilah tempat "penampungan" kami pada hari kedua. terminal ini sangat besar, kami "bermain" di level (lantai kali yak maksudnya) 3 dan 4. yang kami cari begitu masuk terminal adalah tempat untuk mandi, maklum udah 24 jam belum mandi. hidup backpacker!! *apasih
tapi sayangnya hanya ada toilet biasa, tidak bisa digunakan untuk mandi secara normal. penginapan kecil di dalam terminal pun hanya ada fasilitas kamar tidur, loker, dan sewa laptop. sedangkan mushola yang katanya mungkin dapat digunakan untuk mandi, baru akan dibuka pukul 5 saat solat subuh, jadi kami duduk-duduk aja di depan toko yang belum buka dan menikmati wifi gratis TBS.

 Terminal Bersepadu Selatan

21 April 2014

Jakarta-Spore-KL

kali ini gw bepergian dengan Icha, saat hunting tiket pesawat jiwa petualang gw lagi tinggi sampe bilang ke icha "ya udah kita beli tiket dulu aja, nanti ngajak orang lagi. kalopun berdua gapapa deh, berpetualang kita". huehehehehe
icha khawatir kalo kami pergi tanpa cowo yang mendampingi, tapi gw dengan sok-nya meyakinkan icha "insyaallah gapapa cha, aman disana". padahal semakin mendekati hari H jiwa petualang gw makin ciut, masalahnya gw yang udah pernah kesana dianggap udah tau, ceritanya bawa anak orang ke negeri antah berantah, jadi takut kenapa-kenapa. *halah
pencarian temen lain pun hanya bertahan beberapa hari atau minggu, selanjutnya lupa aja gitu. dan pada akhirnya kami mempersiapkan segala sesuatunya hanya untuk berdua. hahaha
sejak ke singapore tahun 2012 lalu, gw berpikir kalo ada kesempatan ke singapore lagi, pengen banget ke universal studio singapore (USS), rasanya ga lengkap kalo belum kesana. dan pengen bepergian ke malaysia juga, dengan alasan ga penting: ngerasain naik kereta malam yang ada tempat tidurnya. hehehehe
so, gw membujuk icha untuk menjalankan keinginan gw tersebut, dan icha pun terbujuk (hip hip huray!!). kami mencari tiket USS secara online, dapetlah tiket USS plus voucher S$10 untuk makan dan S$5 untuk retail (beli barang di USS). kami juga mulai menyusun itinerary secara kasar dan setuju untuk ke malaysia pada malam pertama, berencana menghabiskan setengah hari di kuala lumpur dan balik ke singapore pada siang harinya (fyi: dari literatur yang kami baca, singapore-kuala lumpur waktu tempuhnya 6-8 jam). lalu kami cari-cari hotel murah di singapore dan booking untuk malam kedua dan ketiga, dapetlah hotel untuk para backpacker di daerah little india, kami pilih yang 18 bed female dormitory US$16/night/person. untuk kepergian ini, gw pun memutuskan menggunakan ransel ketimbang koper karena akan mobile sehari-duahari, ribet kalo nyeret-nyeret koper.

tapi kenyataan tidaklah seindah rencana: tiket kereta ke KL dibeli secara online & harus log-in dulu, serta pembayarannya menggunakan credit card. bagi kami hal tersebut agak susah karena kami tidak punya cc, dan agak membingungkan serta eror terus. alasan ke malaysia untuk icip naik kereta malam pun terabaikan, pokoknya yang penting bisa mampir kesana dan bisa menghabiskan malam pertama di jalan (irit biaya hotel 1 malam), naik bus juga ga apa-apa deh. hehehehe
tanya-tanya ke teman yang tinggal di johor bahru mengenai tiket kereta, apakah bisa beli on the spot, terus kalo naik bus bagaimana. informasi dari teman tersebut bikin ketar-ketir: bisa saja beli on the spot, asal jangan saat weekend (penumpang penuh) atau hari libur (selain penuh, harga juga naik). dan gw berencana pergi ke malaysia hari jumat sore. *tepok jidad
okeh, pait-paitnya cari penginapan on the spot atau kalo bener-bener mau irit ya nginep di terminal.
tips: bila berencana seperti kami, lebih baik berangkat langsung ke KL dan pulang dari singapore. tapi mungkin harga tiket pesawatnya jatohnya lebih mahal yah daripada beli PP.