pendahuluan pertama, postingan ini sebenernya udah ditulis dari bulan januari, tapi belum gw tambahin foto karena semua foto ada di hp dan kabel data hp ga berfungsi saat gw mau memindahkan foto ke laptop. setelah berinisiatif mindahin foto ke laptop pake bluetooth, tapi kemudian laptop rusak. dan daripada tulisan ini keburu basi, jadi gw nerusin nulis di komputer kantor dan foto yang gw lampirkan seadanya aja. it's original, no editing, no filter, jadi harap maklum karena ada kemungkinan kurang menarik, dan mohon maaf kalo wajah-wajahnya kurang berkenan karena tanpa make-up, kelelahan, belum mandi, dsb. hehehehe
pendahuluan kedua, sebenernya sejak pulang dari papandayan gw udah mulai capek naik gunung. saat ke papandayan bulan agustus lalu itu rasanya capek banget, padahal ga naik sampe puncak juga, cuma sampe padang edelweis tegal alun. jadi saat danu ngajak ke semeru, gw mikir-mikir dulu. sampai pada suatu hari, bos mempertanyakan pekerjaan gw dengan berapi-api. walaupun dia "berbaik hati" minta data/bukti juga, tapi gw udah merasa panas dengan apinya (apa sih, ahahaha). pas gw kasih data dan terbukti kerjaan gw oke-oke aja, si bos mah dataaaarrr. selanjutnya gw menghubungi danu dan nanya-nanya itinerary, gw pun bertekad ke semeru walaupun mempertaruhkan pekerjaan. hal itu karena kantor gw pelit libur (libur tanggal merah doank jadi harus cuti banyak), dan biasanya akhir tahun itu kantor sibuk. jadi maksud mempertaruhkan pekerjaan adalah kalo ga dapet cuti, gw mau resign aja sekalian. hahaha isni tengiiilll
eniweii... tanggal 27 desember 2014 dimulailah perjalanan dari stasiun pasar senen, tiket kereta jakarta-malang yang ekonomi masih 65ribu (sedangkan tiket ekonomi malang-jakarta untuk tanggal 2 januari 2015 naik jadi 165ribu). kereta berangkat sekitar pukul setengah 4 sore, dan kami sampai stasiun malang sekitar pukul 8 pagi tanggal 28, beugghh kebayang ga pegelnya?
keluar stasiun nyari sarapan dulu, trus ke penginapan di dekat rumah sakit SA (gw lupa kepanjangannya apa) dengan berjalan kaki. karena kami santai banget ngapa-ngapainnya, rencana ke pulau sempu pun batal karena udah kesiangan (saat itu udah jam 10-11an). fyi, dihitung-hitung perjalanan dari kota malang ke sempu itu 3 jam dan kalo ga nginep harus keluar sempu maksimal pukul 3 sore. alternatif jalan-jalan sekitaran malang pun ga jadi karena ga ada motor rental tersisa, sebenernya ini juga alasan ga jadi ke sempu, ga ada rental tersisa. alhasil gegoleran aja di penginapan, trus keluar makan siang sambil beli logistik, balik ke penginapan main uno, malemnya keluar cari makan ke semacam foodcourt depan stasiun malang, foto-foto dulu di taman balai kota sebelum balik ke penginapan untuk tidur, udah hampir tengah malem juga ternyata, dan hujan.
tanggal 29 kami balik lagi ke stasiun, jemput rombongan lain yang berjumlah 4 orang (jadi total rombongan 8 orang), sekalian ngurus pembatalan/pembelian tiket lain. pukul 11 baru dimulai perjalanan kami ke semeru (baca: ranu pani). mampir dulu di tumpang untuk bikin surat keterangan sehat dokter dan belanja sayur-sayuran, tapi sayang pasarnya tutup lagi renovasi. sampai di ranu pani sekitar pukul 5 sore, keluarlah biaya tak terduga karena kami menginap di penginapan, 1 kamar seharga 150ribu bisa untuk 4 orang. dan gw baru tau kalo sekarang simaksi dihitung per hari, harga hari biasa dan hari liburnya juga beda.
tanggal 30 barulah kami resmi memulai pendakian gunung semeru
kami berangkat dari ranu pani pukul setengah 9 pagi, sampai di ranu kumbolo sekitar pukul 4 sore. fiiuuuhh
hampir sepanjang perjalanan gerimis, entah karena memang hujan atau karena kabut yang runtuh menjadi embun dan menjadi titik-titik air. kami menginap satu malam di ranu kumbolo, menikmati matahari pagi dan pemandangan ranu kumbolo yang indah keesokan harinya, tak lupa menyimpan keindahannya dalam kamera.
kemudian kami melanjutkan perjalanan ke kalimati sekitar pukul 10 pagi, yang berangkat ke kalimati hanya 6 orang, sedangkan 2 orang lagi memang berniat hanya sampai ranu kumbolo saja. kami sampai di kalimati pukul 2 siang dan hujan-hujanan mendirikan tenda. sore itu kami hanya memasak mie, kemudian makan lalu tidur sampai tengah malam. huahahahaha mager banget cyiiinn, selain karena kami memang ketiduran.
tengah malam itu masih hujan, gw pun nyerah untuk summit. selain karena hujan, pertimbangan gw adalah (alibi gw mungkin tepatnya, alesan gw karena ga muncak, hahaha) kalimati itu ketinggiannya 2700mdpl, berarti perjalanan ke puncak kurang lebih 900mdpl lagi (900 meter vertikal), maka apa kabar jarak perjalanan kakinya? mungkin gw masih semangat untuk muncak kalo gw ga tau mengenai info ketinggian ini. pertimbangan lain adalah kami sudah booking jeep di ranu pani untuk menjemput siang hari, jadi selesai muncak harus langsung turun sampai bawah (ranu pani). tidaaaaakkk
kenyataannya di puncak terang, ga ada badai atau semacamnya. dan yang pada muncak sampai kembali di camp kalimati sekitar pukul 8-9 pagi. gw lupa mulai turun pukul berapa (kayanya sih sekitar pukul 11), tapi sampai di ranu kumbolo udah agak sore. kami bertemu 2 orang teman kami, dan istirahat sejenak makan bakso. kemudian melanjutkan perjalanan turun ke ranu pani, touch down rumah makan (penginapan kami sebelumnya di ranu pani) sekitar pukul 6 sore. kami istirahat lagi: makan, beli oleh-oleh, ke toilet, melemaskan otot. selanjutnya kami naik jeep pukul 8 malam, sempet nunggu jeep yang sebelumnya kami booking tapi supirnya entah kemana, jadi kami ganti naik jeep lain. di daerah tumpang kami berganti naik angkot, kemudian sampailah kami di malang (depan stasiun) tengah malam. huahahahaha cuapeeeekk, apalagi yang muncak belum tidur 24 jam terakhir, paling curi-curi tidur di jeep & angkot.
sebelumnya saat di tumpang kami sudah menelepon penginapan, alhamdulillah masih ada yang bisa nampung kami dan pintu masih terbuka saat tengah malam. sebenernya ini adalah penginapan yang sama saat hari pertama kami datang ke malang. yang menginap di penginapan ini hanya 6 orang yang ke kalimati, 2 lainnya berpisah karena mempunyai tempat tujuan berbeda selanjutnya. 6 orang itu adalah gw, yola, danu, deddy, sandi, dan ook.
keesokan harinya kami ke stasiun lagi untuk mencari tiket, yola pisah dengan kami pagi itu karena ada keperluan mendadak, sandi dan ook belum dapet tiket pulang, tapi tiket kereta sampai minggu itu sudah habis. kemudian deddy menghubungi temannya yang benama lia, lalu kami main ke rumahnya lia. kami mungkin merupakan tamu yang paling tidak tahu diri, mungkin lebih tepat dikatakan deddy yang tidak tahu diri, hahaha. bayangin aja, di rumah lia kami meminjam laptop untuk transfer foto-foto saat di semeru, dan meminjam motor lia agar sandi dan ook bisa ke terminal bus mencari tiket pulang, itu semua idenya deddy. dan gw sempet tertidur saat mereka transfer foto sampai lia menawarkan tidur di kamarnya, tidaaaakk. maaf dan terima kasih yaa lia atas jamuannya.
karena danu salah beli tiket dan baru pulang keesokan harinya, sandi dan ook juga pulang keesokan harinya, maka sore itu hanya gw dan deddy yang ada di kereta menuju jakarta. tapi kemudian gw turun di cirebon karena sempet menghubungi teman di cirebon dan sudah dibelikan tiket ke jakarta dari cirebon untuk hari minggunya. well, kereta dari malang berangkat jumat sore dan sampai cirebon masih hari sabtu pagi, kenapa ga memaksimalkan liburan sampai hari minggu di cirebon? hehehehe
keluar stasiun nyari sarapan dulu, trus ke penginapan di dekat rumah sakit SA (gw lupa kepanjangannya apa) dengan berjalan kaki. karena kami santai banget ngapa-ngapainnya, rencana ke pulau sempu pun batal karena udah kesiangan (saat itu udah jam 10-11an). fyi, dihitung-hitung perjalanan dari kota malang ke sempu itu 3 jam dan kalo ga nginep harus keluar sempu maksimal pukul 3 sore. alternatif jalan-jalan sekitaran malang pun ga jadi karena ga ada motor rental tersisa, sebenernya ini juga alasan ga jadi ke sempu, ga ada rental tersisa. alhasil gegoleran aja di penginapan, trus keluar makan siang sambil beli logistik, balik ke penginapan main uno, malemnya keluar cari makan ke semacam foodcourt depan stasiun malang, foto-foto dulu di taman balai kota sebelum balik ke penginapan untuk tidur, udah hampir tengah malem juga ternyata, dan hujan.
taman balai kota dihiasi lampu berwarna
tanggal 29 kami balik lagi ke stasiun, jemput rombongan lain yang berjumlah 4 orang (jadi total rombongan 8 orang), sekalian ngurus pembatalan/pembelian tiket lain. pukul 11 baru dimulai perjalanan kami ke semeru (baca: ranu pani). mampir dulu di tumpang untuk bikin surat keterangan sehat dokter dan belanja sayur-sayuran, tapi sayang pasarnya tutup lagi renovasi. sampai di ranu pani sekitar pukul 5 sore, keluarlah biaya tak terduga karena kami menginap di penginapan, 1 kamar seharga 150ribu bisa untuk 4 orang. dan gw baru tau kalo sekarang simaksi dihitung per hari, harga hari biasa dan hari liburnya juga beda.
uno lagi sebelum tidur
tanggal 30 barulah kami resmi memulai pendakian gunung semeru
full team, let's go!!
kami berangkat dari ranu pani pukul setengah 9 pagi, sampai di ranu kumbolo sekitar pukul 4 sore. fiiuuuhh
hampir sepanjang perjalanan gerimis, entah karena memang hujan atau karena kabut yang runtuh menjadi embun dan menjadi titik-titik air. kami menginap satu malam di ranu kumbolo, menikmati matahari pagi dan pemandangan ranu kumbolo yang indah keesokan harinya, tak lupa menyimpan keindahannya dalam kamera.
ranu kumbolo from tanjakan cinta
oro-oro ombo nan kering
kemudian kami melanjutkan perjalanan ke kalimati sekitar pukul 10 pagi, yang berangkat ke kalimati hanya 6 orang, sedangkan 2 orang lagi memang berniat hanya sampai ranu kumbolo saja. kami sampai di kalimati pukul 2 siang dan hujan-hujanan mendirikan tenda. sore itu kami hanya memasak mie, kemudian makan lalu tidur sampai tengah malam. huahahahaha mager banget cyiiinn, selain karena kami memang ketiduran.
tengah malam itu masih hujan, gw pun nyerah untuk summit. selain karena hujan, pertimbangan gw adalah (alibi gw mungkin tepatnya, alesan gw karena ga muncak, hahaha) kalimati itu ketinggiannya 2700mdpl, berarti perjalanan ke puncak kurang lebih 900mdpl lagi (900 meter vertikal), maka apa kabar jarak perjalanan kakinya? mungkin gw masih semangat untuk muncak kalo gw ga tau mengenai info ketinggian ini. pertimbangan lain adalah kami sudah booking jeep di ranu pani untuk menjemput siang hari, jadi selesai muncak harus langsung turun sampai bawah (ranu pani). tidaaaaakkk
sampai kalimati saja
foto bersama mahameru, selamat tahun baru!!
tampang kucel saat turun, dan mata gw ga tahan silau matahari
kenyataannya di puncak terang, ga ada badai atau semacamnya. dan yang pada muncak sampai kembali di camp kalimati sekitar pukul 8-9 pagi. gw lupa mulai turun pukul berapa (kayanya sih sekitar pukul 11), tapi sampai di ranu kumbolo udah agak sore. kami bertemu 2 orang teman kami, dan istirahat sejenak makan bakso. kemudian melanjutkan perjalanan turun ke ranu pani, touch down rumah makan (penginapan kami sebelumnya di ranu pani) sekitar pukul 6 sore. kami istirahat lagi: makan, beli oleh-oleh, ke toilet, melemaskan otot. selanjutnya kami naik jeep pukul 8 malam, sempet nunggu jeep yang sebelumnya kami booking tapi supirnya entah kemana, jadi kami ganti naik jeep lain. di daerah tumpang kami berganti naik angkot, kemudian sampailah kami di malang (depan stasiun) tengah malam. huahahahaha cuapeeeekk, apalagi yang muncak belum tidur 24 jam terakhir, paling curi-curi tidur di jeep & angkot.
sebelumnya saat di tumpang kami sudah menelepon penginapan, alhamdulillah masih ada yang bisa nampung kami dan pintu masih terbuka saat tengah malam. sebenernya ini adalah penginapan yang sama saat hari pertama kami datang ke malang. yang menginap di penginapan ini hanya 6 orang yang ke kalimati, 2 lainnya berpisah karena mempunyai tempat tujuan berbeda selanjutnya. 6 orang itu adalah gw, yola, danu, deddy, sandi, dan ook.
keesokan harinya kami ke stasiun lagi untuk mencari tiket, yola pisah dengan kami pagi itu karena ada keperluan mendadak, sandi dan ook belum dapet tiket pulang, tapi tiket kereta sampai minggu itu sudah habis. kemudian deddy menghubungi temannya yang benama lia, lalu kami main ke rumahnya lia. kami mungkin merupakan tamu yang paling tidak tahu diri, mungkin lebih tepat dikatakan deddy yang tidak tahu diri, hahaha. bayangin aja, di rumah lia kami meminjam laptop untuk transfer foto-foto saat di semeru, dan meminjam motor lia agar sandi dan ook bisa ke terminal bus mencari tiket pulang, itu semua idenya deddy. dan gw sempet tertidur saat mereka transfer foto sampai lia menawarkan tidur di kamarnya, tidaaaakk. maaf dan terima kasih yaa lia atas jamuannya.
makan rawon depan stasiun sambil menunggu lia datang
karena danu salah beli tiket dan baru pulang keesokan harinya, sandi dan ook juga pulang keesokan harinya, maka sore itu hanya gw dan deddy yang ada di kereta menuju jakarta. tapi kemudian gw turun di cirebon karena sempet menghubungi teman di cirebon dan sudah dibelikan tiket ke jakarta dari cirebon untuk hari minggunya. well, kereta dari malang berangkat jumat sore dan sampai cirebon masih hari sabtu pagi, kenapa ga memaksimalkan liburan sampai hari minggu di cirebon? hehehehe
fyi: biaya yang kami keluarkan selain tiket, oleh-oleh dan biaya makan di malang kurang lebih 500ribu/orang. itu termasuk biaya transport, penginapan (malang & ranupani), simaksi dan logistik (makanan, obat-obatan, dll) saat mendaki ke semeru.
No comments:
Post a Comment